Semalam di kamar saya ada kupu-kupu bertamu.
Kupu-kupunya warna hitam.
Masuk dari sekat jendela, terbang di dalam kamar mengitari lampu dan kadang-kadang menabrk tembok.
Kalau dia lag iseng lewatlah dia di atas kepalaku, jadi mengganggu konsentrasi sms.

Aku pikir tak berapa lama dia akan keluar lagi.
Tapi tampaknya tidak, ntah karna tidak ingin keluar atau tidak tau jalan pulang.
Sudah aku usir-usir karena kasian juga tar dia makan apa kalo terus menerus di dalam kamarku.
Sudah aku tunjukkan jalan keluarnya tapi dia masih terus berputar-putar di kamarku.
Ya sudah aku biarkan, dan aku pun terlelap.

Esok paginya,
Ternyata dia masih ada tapi tak bergerak, tidur mungkin.
Lalu kubuka pintu lebar-lebar berharap udara pagi dapat membuatnya bangun, segar dan terbang pulang.
Tapi nyatanya, dia hanya dia kadang mengepakkan sayapnya berpindah tempat.
Apa dia sudah tak bisa terbang karena tak kuat menaham lapar semalaman ?
atau mengantuk karena sedari malam berputar-putar di dekat bola lampu yang terang dan panas itu ?

Ya sudah, aku angkat dia dan ku pindahkan keluar.
Tapi dnegan sangat hati-hati aku tak mau merobek sayapnya menyebabkan dia tak bisa terbang.
Aku taruh di sekat jendela luar lalu kutinggalkan dia
Siapa yang tau dia malu terbang jika aku ada disampingnya.

Tak berapa lama,
Aku keluar hanya untuk mengecek apakah kupu-kupu itu sudah pergi
Oh ternyata sudah, dia tidak ada ditempatnya.
Lega hati ini berarti dia sudah dapat terbang.

Tapi apa ?
Tiba-tiba aku melihat ke atas, ada cicak disana.
Dan kau tau?
Kupu-kupu itu ada di mulutnyaa

Dia memang pulang, tapi untuk selamanya.

Hey , apakah itu berarti aku yang telah membuatnya terbunuh?
Mungkin dia sudah berfirasat tidak mau terbang ke luar tapi aku memaksa mengeluarkannya.

Aku pembunuh ?